Sabtu, 24 April 2010

penelitian tindakan kelas ekonomi kls x

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISTILAH EKONOMI PADA MATERI KEBIJAKAN PEMERINTAH DIBIDANG EKONOMI MELALUI PENGGUNAAN PERMAINAN OAK PADA SISWA KELAS X-1 SMA N 1 MRANGGEN TAHUN 2008/2009


Oleh :
RISA ARI ANI, SE





DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMA N 1 MRANGGEN
2009

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Mata pelajaran ekonomi merupakan salah satu dari ilmu social yang sarat dengan teori-teori dan konsep-konsep yang membutuhkan kemampuan pemahaman materi yang sangat baik karena pemahaman teori dan konsep sangat dibutuhkan sebagai dasar untuk mempelajari materi ekonomi pada semester-semester selanjutnya.Materi ekonomi kelas X SMA dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada semester dua juga berisi materi yang sarat dengan teori dan alokasi waktu yang sedikit.Pada Standar Kompetensi Memahami kebijakan pemerintah di bidang ekonomi, semestinya siswa dapat memahami teori, konsep dan istilah-istilah ekonomi yang sangat banyak.Banyak materi dan istilah-istilah ekonomi yang asing menuntut siswa memahami konsep teori ekonomi secara cepat, karena waktu pembelajaran yang sangat singkat.
Semestinya siswa dapat dengan mudah memahami teori, konsep serta istilah-istilah ekonomi dengan mengamati lingkungan disekitar mereka, karena kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari kegiatan ekonomi.Keaktifan siswa memegang peranan yang sangat penting karena tidak mungkin guru dapat memberikan seluruh materi melalui proses pembelajaran tatap muka, hal ini juga akan menghambat kreativitas siswa.
Kenyataan di kelas siswa kesulitan memahami teori dan konsep-konsep ekonomi, karena sebagian besar siswa hanya menghafal teori dan konsep-konsep dalam ilmu ekonomi, sehingga kebanyakan dari mereka akan segera kesulitan mengingat istilah-istilah ekonomi yang telah mereka hafalkan, mereka juga enggan membaca berita-berita ekonomi yang sangat penting untuk mempermudah pemahaman istilah-istilah ekonomi.Dari latar belakang diatas penulis ingin mencoba menulis sebuah penelitian tindakan kelas yang berjudul ”Upaya Peningkatan Kemampuan Memahami Istilah Ekonomi Pada Materi Kebijakan Pemerintah Di Bidang Ekonomi melalui Penggunaan Permainan Otak Atik Kata Pada Siswa Kelas X-1 SMA N 1 Mranggen Tahun Ajaran 2008/2009”
B. PERUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas ingin di ketahui apakah Permainan Otak Atik Kata dapat meningkatkan kemampuan siswa memahami istilah-istilah ekonomi ?
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui penggunaan Permainan Otak Atik Kata dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap istilah-istilah ekonomi pada materi kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.
D. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian Tindakan Kelas ini diharapkan berguna bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami istilah-istilah ekonomi, sehingga siswa lebih peka dan mampu menganalisis masalah-masalah ekonomi yang terjadi disekitarnya, bermanfaat bagi guru agar dapat meningkatkan wawasan dan meningkatkan kemampuan guru menyelesaikan masalah yang terjadi di dalam kelas, berguna bagi sekolah dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan.
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. LANDASAN TEORI
1. KEBIJAKAN EKONOMI
a) Masalah Ekonomi
Setiap Negara mempuanyai masalah-masalah ekonomi yang harus dicari pemecahannya, begitu juga bangsa Indonesia sebagai Negara berkembang menghadapi beragam maslah diantaranya : standar hidup yang rendah, pertumbuhan penduduk dan tingkat ketergantungan yang tinggi, rendahnya produktivitas, tingkat pengangguran yang tinggi, ketergantungan terhadap produksi pertanian dan eksport barang-barang primer, pasar yang tidak sempurna dan informasi yang tidak memadahi, serta dominasi, ketergantungan dan kerapuhan dalam hubungan internasional(Suratno, 2007:115).
Secara garis besar masalah ekonomi dapat dibedakan menjadi permasalahan ekonomi mikro dan makro. Mikro ekonomi menganalisis masalah secara lebih mendalam, mulai dari kehidupan rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, pemilik modal sampai pembentukan harga pasar. Makro ekonomi mempelajari masalah ekonomi secara menyeluruh menyangkut produksi nasional, pengangguran, inflasi yang berdampak pada aktivitas ekonomi suatu Negara. Pemerintah berusaha menyelesaikan masalah-masalah diatas dengan berbagai kebijakan ekonomi.
b) Kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi
Dalam kamus istilah ekonomi kebijakan diartikan sebagai penggunaan alat-alat ( variable instrumental ) untuk mempengaruhi atau mencapai tujuan yang telah ditentukan ( variable target ). Ada banyak ragam instrumen kebijakan ekonomi yang dapat digunakan oleh suatu Negara dalam upaya menyelesaikan masalah-masalah ekonomi yang dihadapi suatu Negara. Kebijakan-kebijakan pemerintah dibidang ekonomi diantaranya :
1. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalahkebijakan pemerintah dibidang keuangan (melalui Bank Sentral) untuk mengatur jumlah uang yang beredar agar sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dalam suatu system perekonomian(Suratno, 2007:198). Kebijakan moneter terdiri dari :
a. Diskonto policy
b. Open market policy
c. Tight money policy
2. Kebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal merupakan kebijakan yang mengatur pengeluar pemerintah dan perpajakan(Suratno, 2007:198).
a. Kebijakan fiscal stabilisator otomatis
b. Kebijakan fiscal deskresioner
3. Kebijakan Produksi
a. Proteksi
b. Subsidi
c. Intensifikasi
d. Ekstensifikasi
a. Diversifikasi
4. Kebijakan Penetapan Harga dan Upah
a. Penetapan Harga Eceran Tertinggi
b. Penetapan Harga Terendah
c. Upah Minimum Regional
5. Kebijakan Perdagangan Luar Negeri
a. Devaluasi
b. Debirokrasi
c. Proteksi
d. Deregulasi
e. Pengendalian Devisa
2. KEMAMPUAN MEMAHAMI ISTILAH EKONOMI
Kebijakan ekonomi merupakan materi yang sangat menarik karena sangat dekat sekali dengan kehidupan sehari-sehari, bahkan kebijakan ekonomi yang dijalannkan pemerintah seringkali dirasakan langsung dampaknya oleh siswa baik dampak positif maupun dampak negatifnya.
Memahami istilah ekonomimerupakan suatu proses pembelajaran teori dan konsep-konsep ekonomi yang didalamnya terdapat istilah-istilah ekonomi.
Kemampuan memahami dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti kesanggupan dan kecakapan dalam mengetahui sesuatu (KBBI, 1994)
Kemampuan memahami istilah ekonomi disini adalah pemahaman siswa terhadap dasar kualitatif dimana fakta-fakta saling berkaitan dengan kemampuan siswa untuk menggunakan pengetahuan siswa dalam situasi baru ( Trianto 2007:66)
Sehingga pemahaman siswa terhadap istilah ekonomi dapat membantu siswa memahami masalah ekonomi yang terjadi disekitarnya, mampu menganalisis sebab terjadinya masalah dan mampu membuat alternative-alternative pemecahan masalah.

3. PERMAINAN OTAK ATIK KATA
Pembelajaran yang menyenangkan akan memudahkan siswa menyerap informasi materi yang sedang dipelajari, siswa bukan hanya objek dalam pembelajaran dengan meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar dikelas siswa menjadi subjek dalam pembelajaran, banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat proses belajar mengajar dikelas lebih menyenangkan dan tidak membosankan sehingga siswa akan nyaman dalam proses belajar mengajar. Saat siswa nyaman dikelas kemampuan pemahaman siswa terhadap materi yang sedang dipelajari akan meningkat.
Permainan Otak Atik Kata dalam penelitian ini merupakan salah satu cara yang dipakai peneliti dalam upaya peningkatan kemampuan siswa dalam memahami kebijakan pemerintah dibidang ekonomi. Permainan Otak Atik Kata ini merupakan istilah inovasi peneliti agar lebih menarik perhatian siswa, istilah ini terilhami dari Teka Teki Silang. Menurut KBBI (1994) Teka Teki adalah soal yang berupa kalimat (cerita, gambar)yang dikemukakan secara samar-samar biasanya untuk permainan atau untuk mengasah pikiran sedangkan Teka Teki Silang merupakan teka teki gambar dengan mengisi huruf dalam petak-petak gambar.
Setiap kali masuk jam pelajaran ekonomi siswa diberi teka-teki silang dengan pertanyaan seputar materi kebijakan pemerintah dibidang ekonomi, saat anak tidak berhasil mengisi semua kolom dalam permainan otak atik kata siswa mendiskusikan kesulitan dengan teman dan diberi penugasan untuk membuat teka teki dirumah. Siswa yang menyelesaikan permainan dengan waktu tercepat dan dengan jawaban yang tepat akan mendapatkan nilai. Siklus satu berlangsung selama dua minggu dengan empat jam pelajaran atau dua kali pertemuan, hasil dari siklus satu kemudian direfleksi. Selanjutnya dilakukan tindakan pada siklus dua untuk memperbaiki kekurangan dan kelemahan pada siklus satu. Siklus dua berlangsung selama dua minggu dengan empat jam pelajaran atau dua kali pertemuan pada siklus dua siswa harus mengerjakan teka teki dalam permainan sendiri tanpa bantuan teman dan tanpa diskusi. Hasil dari siklus dua kemudian direfleksikan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan siswa dalam memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.
B. KERANGKA BERFIKIR
Pembelajaran Konvensional





Kondisi Awal
Kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
ran
Kemampuan memahami rendah
Tindakan

Permainan Otak-Atik Kata
Siklus 1
Refleksi

Peningkatan minat dan kemampuan
Siklus 2
Refleksi


C. HIPOTESIS TINDAKAN
Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan karena ada permasalahan rendahnya kemampuan siswa dalam memahami materi kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan penggunaan Permainan Otak Atik Kata pada materi kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas X-1 SMA N 1 Mranggen dalam memahami istilah-istilah ekonomi yang banyak terdapat dalam materi ini.














BAB III PROSEDUR PENELITIAN
A. SETTING PENELITIAN
Tempat penelitian adalah SMA Negeri 1 Mranggen. Waktu penelitian bulan Januari dan Februari pada semester 2. Selama 6 kali pertemuan 12 jam pelajaran . Hal ini dilakukan karena kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran ekonomi dan rendahnya kemampuan siswa dalam memahami istilah-istilah ekonomi.
B. SUBJEK PENELITIAN
Subjek penelitian adalah siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Mranggen .Jumlah siswa kelas X-1 adalah 38 siswa, yang terdiri dari 17 laki-laki dan 21 siswa perempuan.
C. SUMBER DATA
Sumber data dalam penelitian ini berasal dari siswa sebagai subjek penelitian, guru sebagai peneliti dan guru lain dalam team teaching mata pelajaran ekonomi sebagai kolaborator.
D. TEKNIK DAN ALAT PENGUMPULAN DATA
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini berupa Tes dalam bentuk penugasan yang digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan penguasaan materi. NonTes dalam bentuk quesioner untuk mengetahui motivasi, dan perubahan tingkah laku siswa. Pemberian Tes dilakukan pada setiap pertemuan dan Non Tes dilakukan diakhir siklus
2. Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes berupa penugasan dalam permainan otak atik kata dan questioner untuk mengetahui motivasi dan perubahan tingkah laku siswa.
E. VALIDASI DATA
Data dalam penelitian ini berupa nilai penugasan dalam menyelesaikan permainan otak atik kata dan nilai questioner. Agar hasil penelitiannya valid maka nilai penugasan dan nilai quesioner diperiksa oleh guru lain dalam team teaching mata pelajaran ekonomi sebagai kolaborator.
F. ANALISIS DATA
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif komparatif yaitu data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan dibandingkan satu dengan yang lain dengan indicator kinerja.
G. INDIKATOR KINERJA
Indicator kinerja yang dipakai dalam penelitian ini adalah penugasan menyelesaikan teka-teki dalam permainan otak-atik kata dan Kriteria Ketuntasan Minimal. Norma penilaian dalam permainan otak-atik kata sebagai berikut :









No Aspek Skor
1 Tingkat Pengetahuan siswa terhadap materi 20
2 Tingkat pemahaman siswa terhadap materi 30
3 Tingkat kemampuan dalam penerapan pengetahuan pada soal 20
4 Tingkat kemampuan menganalisis masalah dalam soal 20
5 Kecepatan alam mengerjakan soal 10
Jumlah 100
Kriteria Ketuntasan Minimal adalah 61,00. Sedangkan secara klasikal Kriteria Ketentasan Minimal adalah 85% siswa mencapai nilai minimal 61,00.
H. RENCANA ANGGARAN
Rencana anggaran yang akan digunakan untuk kegiatan Penelitian Tindakan dirinci sebagai berikut :


No Keterangan Jumlah
1 Kertas dan tinta Rp. 200.000
2 Honorarium penilai Rp. 300.000
3 Biaya pengumpulan data Rp. 400.000
4 Biaya analisis data Rp. 200.000
5 Biaya penyusunan laporan Rp. 200.000
Total Rp. 1.300.000





I. PROSEDUR PENELITIAN
1. JADWAL KEGIATAN

No Tanggal Kegiatan Kode
1

23 Januari 2009


Perencanaan Siklus 1
Pemberian Quesioner dan tes Q1, T1
2 30 Januari 2009 Permainan Otak-Atik Kata Siklus 1
3 6 Februari 2009 Pemberian Quesioner dan Tes
Pengamatan
Refleksi Q2, T2
4 13 februari 2009 Perencanaan Siklus 2
Permainan Otak-Atik Kata Siklus 2
5 20 Februari 2009 Pemberian Quesioner dan Tes
Pengamatan
Refleksi
Menyusun Laporan Q3, T3
LANGKAH KEGIATAN

No Tanggal Kegiatan Kode
1 23 Januari 2009


1. Siswa menerima materi
2. Siswa menjawab Questioner
3. Siswa menjawab Tes
2 30 Januari 2009 1. Siswa mengerjakan teka-teki dalam permainan otak-atik kata
2. Siswa mendiskusikan kesulitan yang dialami teman
3. Siswa mendapat penugasan (PR)
3 6 Februari 2009 1. Siswa mendapat perbaikan-perbaikan
4 13 Februari 2009 1. Siswa mengerjakan penugasan individu dalam permainan Otak-atik Kata
2. Siswa menjawab questioner
3. Siswa menjawab Tes
5 20 Februari 2009 1. Siswa mendapat perbaikan-perbaikan








BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Sekilas Tentang Setting
Setting lokasi penelitian ini adalah SMA negeri 1 Mranggen Demak. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas X-1 semester 2 tahun pelajaran 2008/2009, yang berjumlah 38 siswa, yang terdiri dari 17 laki-laki dan 21 perempuan. Rata-rata hasil belajar sebelum penelitian dilakukan sebesar 5,80 dengan jumlah ketuntasan sebanyak 67% dan antusiasme pada proses pembelajaran rendah
B. Uraian Penelitian Secara Umum
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang berkolaborasi dengan teman sejawat. Langkah-langkah masing-masing siklus adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan
2. Tindakan
3. Pengamatan
4. refleksi
C. Hasil dan Pembahasan Siklus 1
1. Hasil penelitian Siklus 1
a. Hasil belajar
b. Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Belajar Siswa
c. Hasil Quesioner
2. Pembahasan Siklus 1
a. Hasil belajar
b. Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Belajar Siswa
c. Hasil Quesioner
D. Hasil dan Pembahasan Siklus 2
1. Hasil penelitian Siklus 1
a. Hasil belajar
b. Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Belajar Siswa
c. Hasil Quesioner
2. Pembahasan Siklus 1
a. Hasil belajar
b. Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Belajar Siswa
c. Hasil Quesioner





BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN
1. Penggunaan permaian Otak-atik Kata dapat meningkatkan pemahaman konsep dan istilah-istilah ekonomi pada materi Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi
2. Hasil Belajar siswa pada materi kebijakan pemerintah dibidang ekonomi dapat ditingkatkan melalui permainan Otak-Atik Kata dengan rata-rata
3. Tanggapan siswa terhadap penggunaan permainan Otak-Atik Kata adalah positif
B. SARAN
Penelitian ini dapat diperluas tidak hanya pada ekonomi materi kebijakan pemerintah dibidang ekonomi tetapi pada pokok bahasan lain atau pada mata pelajaran lain.
Guru ekonomi diharapkan menerapkan penggunaan Permainan Otak-Atik Kata dalam proses pembelajaran, khususnya pada materi kebijakan pemerintah dibidang ekonomi, sehingga hasil belajar siswa dapat optimal.

2 komentar:

  1. Trima's PTK yg telah anda buat , tolong PTK Ekonomi yg format DOC kalu anda berkenan...

    BalasHapus
  2. terimakasih sangat membentu, tapi sayang tidaak ada contoh otaak atik kataanya....hehehehe

    BalasHapus